Senin, 26 Mei 2014

PERSONIL PENGEMBANGAN SI



1. Analis Sistem (System Analyst)

Analis sistem adalah seseorang yang mempunyai keahlian atau kemampuan luas di bidang teknologi informasi dan bisnis, serta dapat menggunakan pengetahuan aplikasi komputer di dalam memecahkan masalah. Atau seseorang yang bertanggung jawab menerjemahkan kebutuhan-kebutuhan pemakai kedalam spesifikasi teknik yang dilakukan oleh programer dan terhadap permintaan seorang manajer.

Fungsi Sistem Analis:

a. Mengidentifikasikan kebutuhan pengguna, contohnya suatu perusahaan menginginkan pemakaian komputer dalam pengolahan data, semua masalah yang ada pada proses yang sudah berjalan diidentifikasikan dan dianalisis, kemudian berbagai formulir yang ada di perusahaan tersebut dipelajari dengan tepat.

b. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

c. Memilih alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

d. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistem.

Tugas yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem:

a. Mengumpulkan dan menganalisis dokumen-dokumen, file-file, dan formulir yang berkaitan dengan sistem untuk merancang sistem yang baru.

b. Menyusun dan memberikan rekomendasi berdasarkan data-data yang sudah terkumpul.

c. Merancang suatu sistem perbaikan dan mengidentifikasikan aplikasi-aplikasi untuk penerapannya pada komputer.

d. Menganalisis dan menyusun biaya-biaya dan keuntungan dari sistem yang baru.

e. Mengawasi kegiatan dari penerapan sistem yang baru.

2. Programmer

Tugas seorang programer adalah:

a. Tanggung jawab yang terbatas pada pembuatan program komputer (coding).

b. Pengetahuan yng cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.

c. Pekerjaan programer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi program.

d. Pekerjaan tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang, terbatas pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun (spesifikasi) program.

3. Personal Sistem Lainnya

a. Network/System Administrator. 
Bertanggung jawab terhadap desain jaringan, seperti LAN, MAN, WAN. Selain itu bertugas menjaga keamanan dan kontinuitas jaringan sistem yang digunakan, termasuk hal-hal seperti mengeset komputer agar terkoneksi ke Internet, mengeset server e-mail (misal: Outlook), server FTP, server DNS. Network administrator merupakan orang yang sering ditanyai bila terjadi troubleshooting dalam jaringan.

b. Teknisi (Hardware).
Personel yang menetapkan konfigurasi hardware yang tepat agar dapat bekerja secara optimal.

c. Database Administrator.
Personel yang bertanggung jawab terhadap suatu sistem database, mencakup pola struktur data, integritas data, memberikan hak akses kepada pengguna, back-up, recovery, dan mengoptimalkan kinerja database.

d. Documenter.

Personel yang membuat dokumentasi sistem, mencakup buku operasional, aplikasi, teknis dan sistem.

e. Software Tester.
Personel yang menjamin bahwa program aplikasi yang dibuat programer sesuai spesifikasi.

f. Web & Graphic Designer
Personel yang memiliki keahlian dalam mendesain untuk aplikasi berbasis Graphic User Interface (GUI). Seorang desainer Web bertanggung ­jawab atas elemen visual dan multimedia dari sebuah situs. Bekerja sama dengan programer Web, mereka bertugas merancang situs baik dari segi isi maupun grafis. Seorang desainer grafis dapat bekerja di luar desain situs, seperti menjadi staf artistik pada majalah atau koran.

g. Consultant (Enterprise Resources Planning-ERP).
Tugas intinya adalah memberi masukan atau saran akan pengembangan suatu sistem dengan software database tertentu. Tujuannya supaya perusahaan klien lebih efektif dalam melakukan pekerjaan, dengan pengeluaran yang lebih minim. Tak jarang seorang konsultan ERP juga dituntut untuk memberi solusi pengumpulan dan pencarian data (data warehousing dan data mining).

4. Pengguna Sistem (User)

a. User, disebut juga sebagai end-user (operator) dan user-manager yang mengawasi pekerjaan end-user.

b. Manajemen, memegang peranan penting dalam menyetujui rencana pengembangan, sistem dan penyediaan dana.






                
a. Tahap Perencanaan Sistem (System Planning)
Tahap Perencanaan yaitu menyangkut studi kelayakan baik secara teknis maupun secara teknologi serta penjadualan pengembangan suatu proyek sistem informasi dan atau perngkat lunak.
b.   Tahap Analisis Sistem (System Analysis)
Tahap Analisis yaitu dimana kita berusaha mengenali segenap permasalahan yang muncul pada pengguna dengan mendekomposisikan use case diagram lebih lanjut, mengenali komponen-komponen sistem, obyek-obyek, hubungan antar obyek, dan sebagainya.
c.   Tahap Perancangan (System )
Tahap perancangan lebih menekankan pada platform apa hasil dari tahap analisis kelak akan diimplementasikan serta tahap dimana kita melakukan penghalusan (Refinement) kelas-kelas yang didapat pada tahap analisis serta jika perlu menambahkan dan memodifikasi kelas-kelas yang akan lebih mengefesienkan serta mengefektifkan sistem/perangkat lunak yang akan kita kembangkan.
d.    Tahap Implementasi (Implementation)
Tahap implementasi dimana kita mengimplementasikan perancangan sistem ke situasi yang nyata. Di sini kita mulai berurusan dengan pemilihan perangkat keras, penyusunan perangkat keras aplikasi (pengkodean/coding).
e      e.    Tahap Pengujian (Testing).
Pada tahap ini apakah sistem yang kita buat sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna atau belum.
f      f.  Pemeliharaan (Maintenance)
Tahap pemeliharaan  merupakan bentuk evaluasi untuk memantau supaya sistem informasi yang dioperasikan dapat berjalan secara optimal dan sesuai dengan harapan pemakai maupun organisasi yang menggunakan sistem tersebut. Memelihara sistem sehingga sistem tersebut memberikan dukungan yang diperlukan. Pemiliharaan sistem dilaksanakan untuk tiga alasan, yakni memperbaiki kesalahan, menjaga kemutakhiran sistem, meningkatkan sistem.


Kamis, 15 Mei 2014

PENGERTIAN RAM DAN ROM

RAM 
RAM atau Random Acces Memory terdiri dari sekumpulan chip-chip. Penggunaan RAM adalah untuk menampung data yang diproses, instruksi program untuk memproses data, data yang telah diproses dan sedang menunggu untuk dikirim sebagai output, serta juga menampung instruksi sistem operasi pengontrol fungsi dasar dari komputer. Di dalam RAM semua data dan instruksi ditampung secara temporer, tergantung dengan data yang diproses. Ketika RAM dicabut dari Mainboard saat daya mati maka semua data dan instruksi yang ada di dalamnya akan hilang secara permanen. Kapasitas RAM sangat bervariasi dalam komputer, dalam hal ini kapasitas sangat penting karena menentukan seberapa banyak data yang bisa diproses dalam waktu yang sama dan seberapa besar program yang bisa menempatinya.sistem operasi komputerlah yang bertugas membagi penggunaan RAM agar bisa menjalankan programn dengan baik. 
ROM
Read Only Memory (ROM) merupakan kumpulan chip yang berisi bagian dari sistem operasi yang dibutuhkan saat komputer dinyalakan. ROM tidak dapat ditulisi atau diubah isinya oleh pengguna. ROM dibuat dengan sistem instruksi dan program yang sudah disimpan dan diisikan oleh pabrik pembuatnya. Untuk mengganti isinya adalah dengan menggantinya dengan ROM yang baru. ROM biasa digunakan dalam komputer untuk penyimpan BIOS (Basic Input Output System). BIOS merupakan bagian yang sangat kritis dari suatu sistem operasi, yang berfungsi memberi tahu bagaimana caranya dapat mengakses disk drive. Saat komputer dinyalakan dalam kondisi RAM masih kosong maka instruksi pada ROM BIOS yang digunakan oleh CPU, komputer kemudian baru memindahkan file-file tersebut ke dalam RAM dan menjalankannya. Jenis-Jenis RAM dan ROM 1. Jenis – jenis RAM (Random Access Memory) a. DRAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM harus sering di refresh oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang. b. SDRAM (Synchronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang paling umum digunakan pada PC masa sekarang. RAM ini disinkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tanggi dari pada DRAM serta dapat digunakan teritama dalam cache. c. SRAM (Statik RAM) adalah jenis memory yang tidak perlu penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat didalamnya tetap tersimpan dengan baik. d. RDRAM (Rambus DRAM) adalah pada jenis memory ini yang lebih cepat dan lebih mahal dari pada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4. e. FPM DRAM (First Page Mode DRAM) adalah merupakan bentuk asli dari DRAM. Laju transfer maksimum untuk cache L2 mendekati 176 MB per sekon. f. EDO DRAM (Extended Data Out DRAM) adalah memory ini sekitar 5% lebih cepat dibandingkan dengan FPM. Laju transfer maksimum untuk cache L2 mendekati 264 MB per sekon. g. Flash RAM adalah jenis memory berkapasitas rendah yang digunakan pada perngkat elektronika seperti, TV, VCR, radio mobil, dan lainnya. Memerlukan refresh dengan daya yang sangat kecil. 2. Jenis – jenis ROM (Read Only Memory) a. PROM (Programmable ROM) Sifatnya non-voletile dan hanya bisa ditulis saja. Pada PROM, proses penulisan dibentuk secara elektris. b. EPROM (Erasable Programmeble ROM) Menyediakan fleksibelitas selama fase pengembangan system digital. Karena EPROM mampu mempertahankan informasi tersimpan untuk waktu yang lama, maka dapat digunakan untuk mengganti ROM pada saat software dikembangkan. EPROM dihapus dengan sinar UV. c. EEPROM (Electrically Erasable ROM) Memori ini merupakan ROM yang dapat ditulis kapan saja tanpa menghapus isi sebelumnya, hanya byte-byte yang beralamat yang akan di-update. Operasi write akan memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan operasi read, dalam penghapusan data yang ada di EEPROM diperlukan tegangan yang berbeda untuk penghapusan, penulisan, dan pembacaan data yang tersimpan. Perbedaan RAM dan ROM 1. ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM BIOS berisi program dasar sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan semua peralatan atau komponen yang ada atau yang terpasang pada komputer saat komputer ‘dinyalakan/dihidupkan’. 2. Informasi/data/program yang tertulis pada ROM (isi ROM) bersifat permanen dan tidak mudah hilang dan tidak mudah berubah walaupun komputer ‘dimatikan’ atau dalam keadaan mati (off). Sedangkan pada RAM, semua isinya (baik berupa data, program atau informasi) akan hilang dengan sendirinya jika komputer ‘dimatikan’ (dalam keadaan off). 3. ROM dapat menyimpan data tanpa membutuhkan daya. Itulah sebabnya data dalam ROM tidak akan hilang walaupun komputer mati. Sedangkan RAM membutuhkan daya agar dapat menyimpan data, jika RAM tidak mendapatkan daya, dengan sendirinya tidak akan dapat menyimpan data. Hal inilah yang menyebabkan data yang terdapat dalam RAM secara otomatis akan hilang bila komputer mati (off). 4. ROM modern sering ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit), sama seperti RAM yag wujudnya kebanyakan juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada kedua jenis IC ini berbeda. IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas ROM dalan satuan kilo bit.

Rabu, 14 Mei 2014

Perbedaan Penyebutan Software dan Aplikasi

Tak sadar kalau selama ini kebanyakan orang fun-fun saja menggunakan istilah software dan applikasi, karena dengan menggunakan istilah tersebut orang lain menganggap kalau orang orang itu berkompeten dan berpengetahuan luas dalam hal itu. Namun, banyak orang yang tidak tahu persis apa itu software dan aplikasi dalam arti sebenarnya sehingga mereka dengan wajah happy menyebutkan istilah-istilah itu.
Arti software dan aplikasi sebenarnya hampir sama, namun beda.  Ini yang menjadi pertimbangan pada setiap orang untuk memutuskan apakah itu software ataukah aplikasi. Software sendiri dalam kamus bahasa inggris adalah perangkat lunak, yang dapat dijabarkan menjadi perangkat lunak yang bekerja pada suatu sistem untuk mengolah data dalam bentuk digital dan kemudian memprosesnya sebelum disalurkan ke perangkat lain. Biasanya yang terdapat dalam komputer (tidak nampak) hanya berupa kode-kode digital. Contonya, OS (Operating System).
Sementara aplikasi merupakan subkelas dari perangkat lunak yang memanfaatkan kinerja software dalam melakukan suatu implikasinya atau pekerjaannya yang diinginkan. Sebagai contoh dari applikasi utama pengolah kata adalah Microsoft Office yang terdiri dari MS. Word, MS. Excel, MS. PowerPoint, pemutar musik  dan lain sebagainya.
Penerapan Software dan Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari
Ketika orang berbicara tentang software maka yang terpikir adalah sesuatu yang tak kasat mata, lantaran berisi sebuah perintah yang berbentuk digital. Kita bisa sedikit condong ke pemikiran software yang begitu kompleks berisi perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer.
Software itu bagaikan sebuah sistem pemikir yang ada dalam otak manusia yang berisi saraf-saraf sensorik. Software bisa kita ingat yaitu seperangkat alat yang tidak dekat dengan user (pengguna).
Adapun aplikasi merupakan implikasi (penerapan) dari sebuah software yang langsung berhubungan dengan manusia untuk memerintahkan kehendak usernya. Dan aplikasi inilah yang biasanya berhubungan langsung dengan manusia. Aplikasi ini biasanya lebih spesifik kepada OS (Operating System) tertentu karena langsung dihubungkan dengan suatu sistem operasi tertentu. Dan aplikasi itu sendiri dibuat untuk sistem operasi tertentu.
Kegunaan (fungsi)  software dan aplikasi
Software berfungsi untuk mengolah suatu perintah yang dikehendaki usernya yang sifatnya menyeluruh dalam sistem komputer.
Sedangkan aplikasi berfungsi membantu menyelesaikan suatu pekerjaan user.
Jika dilihat dari kebutuhan software dan aplikasi
Software merupakan seperangkat yang wajib dimiliki dalam sebuah komputer. Tanpa adanya software maka sistem yang akan dijalankannya pun tidak akan berfungsi.
Sementara aplikasi tidak diharuskan / diwajibkan dalam sebuah komputer, hanya untuk keperluan saja. Contoh saja, jika Anda memiliki komputer untuk menunjang kinerja Anda sebagai seorang Guru. Yang Anda lakukan hanya mengolah data-data nilai murid-murid Anda, jadi Anda harus memiliki aplikasi pengolah data, sementara Anda tidak wajib memiliki aplikasi pengolah video seperti Ulead.
Penggunaan Istilah Software dan Aplikasi
Contoh, sebuah OS (sistem operasi) misalnya XP, Linux, Vista, W7 dan sebagainya, itu digolongan ke dalam sebuah software, bukan aplikasi. Sistem operasi hanyalah suatu sistem dasar saja. Sistem ini menyediakan tempat agar suatu aplikasi bisa berjalan. 
Bagi yang suka mengetik, mendownload video, memutar musik mp3, maka tentunya menggunakan aplikasi untuk menjalankannya. 
Pada gambar berikut menunjukkan bahwa sistem operasi merupakan sebuah software yang menghubungkan semua peralatan yang berinteraksi dengan komputer. Seperti printer, monitor, keyboard, RAM, Hardisk, semuanya ada keterkaitan karena adanya software.
Di situlah letak kesalahan kebanyakan orang pada umumnya. Salah menyebutkan software dan aplikasi yang seharusnya di istilahkan. 
perbedaan penyebutan software dan aplikasi
Jadi dapat disimpulkan bahwa software belum tentu aplikasi, namun aplikasi pastilah software.