Selamat membaca :)
Pengertian, Fungsi, Karakteristik, dan Klasifikasi Sistem
A. Pengertian Sistem.
Secara sederhana "SISTEM" adalah sekumpulan elemen yang terpadu dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan.
Anatol Rapopor mendefinisikan "SISTEM" sebagai suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan antara satu sama lain. sedangkan menurut Jhon A. Beckett, "SISTEM" adalah kumpulan sistem- sistem yang berinteraksi.
Dari semua definisi diatas jelaslah bahwa "SISTEM" adalah keseluruhan bagian- bagian yang satu sama lainnya berinteraksi dan bersama- sama beroperasi mencapai satu tujuan tertentu.
B. Fungsi Sistem.
Sistem memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah :
- Sebagai instrument metodologi dari Instrument yang Logis
- Sebagai instrument riset, supaya penelitian dapat mendalam dan juga menjembatani celah- celah kosong dalam pembentukan teori serta tanggap akan kepentingan yang disebabkan oleh berbedanya tingkat pandangan.
- Sebagai Instrument koordinasi antara ilmu- ilmu yang berbeda dan kemudian membentuk kaidah-kaidah yang berlaku umum.
- Sebagai instrument interdisipliner yang pertama-tama berusaha membentuk penggunaan bahasa yang berlaku umum dan pemahaman akan problema umum sebagai sarana komunikasi antar disiplin.
- Sebagai instrument integratif supaya aneka disiplin tidak saling bertabrakan.
C. Karakteristik Sistem.
Terdapat ciri-ciri yang sangat penting dalam
sistem, yaitu :
- Keintegrasian (integration)
- Keteraturan (regularity)
- Keutuhan (wholeness)
- Keterorganisasian (organization)
- Keterletakan komponen satu sama lain (coherence)
- Keterhubungan antara komponen satu sama lain (connetedness)
- Kebergantungan komponen satu sama lain (interpendence)
D. Klasifikasi Sistem.
1. Sistem abstrack dan Sistem Fisik.
·
Sistem
Abstrak: Sistem
yang berisi gagasan atau konsep (Contoh: Sistem Teologi -> hubungan Manusia,
Alam dan Allah)
·
Sistem
Fisik: Sistem
yang secara fisik dapat dilihat (Contoh: Sistem Komputer, Sistem Transportasi,
Sistem Perguruan Tinggi)
2. Sistem
Deterministik dan Probabilistik.
·
Sistem
Deterministik: Sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat (Contoh:
Sistem Komputer).
·
Sistem
Probabilistik: Sistem
yang tidak dapat diprediksi dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas
(Contohnya: Sistem Evapotranspirasi, Sistem Serapan Hara, Sistem
Fotosintesis) .
3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
·
Sistem
Tertutup: Sistem
yang tidak berhubungan dengan lingkungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan
(Contohnya: Sistem Reaksi Kimia dalam Tabung Reaksi yang terisolasi).
·
Sistem
Terbuka: Sistem
yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan
(Contohnya: Sistem Tanah).
4. Sistem Alamiah
dan Sistem Buatan Manusia
·
Sistem Alamiah: Sistem yang terjadi secara alamiah tanpa campur
tangan manusia (Contohnya: Sistem Tata Surya).
·
Sistem Buatan Manusia: Sistem yang dibuat oleh manusia (Contohnya: Sistem
Komputer, Sistem Mobil, Sistem Telekomunikasi).
5.
Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
·
Sistem Sederhana: Sistem yang tidak rumit atau sistem dengan tingkat kerumitan rendah
(Contohnya: Sistem Sepeda, Sistem Mesin Ketik, Sistem Infiltrasi Tanah).
·
Sistem Kompleks: Sistem yang rumit (Contohnya: Sistem Otak Manusia,
Sistem Komputer, Sistem Keseimbangan Hara Essensial dalam Tanah) .